ο»ΏMembuat aquascape hanyalah permulaan, saya yakin kalian tidak terlalu menemukan kesulitan untuk membuat aquascape begitu menemukan inspirasi. Tapi, perjalanan kalian barulah dimulai karena membuat aquascape saja haya sebuah langkah kecil dari perjalanan yang panjang. Jika berbicara mengenai aquascape, itu adalah sebuah perjalanan yang panjang karena berurusan dengan tanaman hidup. Aquascape adalah sebuah tiruan dari alam yang dibawa ke wadah yang bernama aquarium. Setelah selesai membuat aquascape tentu saja kalian harus merawat tanaman agar tumbuh dan juga ikan di dalam aquascape tersebut. Mungkin beberapa dari kalian ada yang memiliki aquascape tanpa menggunakan CO2 dan memiliki pertanyaan mengenai cara merawat aquascape tanpa CO2. Sebenarnya perawatan aquascape hampir sama baik itu menggunakan CO2 atau tidak. Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara merawat aquascape tanpa CO2. Mengganti air secara rutin Jika kita berbicara mengenai perawatan aquascape baik menggunakan CO2 atau tidak menggunakan CO2, mengganti air secara rutin adalah dasar dari merawat aquascape dan aquarium. Sebenarnya semakin kecil aquarium maka semakin sering juga air harus diganti. Tapi ini juga tergantung dari jumlah ikan yang ada di dalam aquarium. Hal ini disebabkan karena volume air lebih sedikit pada aquarium kecil, jadi kalau ada hal yang tidak beres maka akan menyebar lebih cepat dibandingkan aquarium yang lebih besar. Baca juga Apakah air aquascape perlu dikuras? Kenapa mengganti air aquarium dengan rutin sangat penting? Ada beberapa alasan, yang pertama adalah untuk menghindari lonjakan amonia di dalam aquarium. Jika terjadi lonjakan amonia maka ikan yang ada di dalam aquarium akan dalam bahaya dan dapat menyebabkan kematian. Dengan mengganti air secara rutin mencegah terjadinya penumpukan amonia dalam aquarium. Alasan yang kedua adalah untuk mengurangi sisa β sisa kotoran atau nutrisi berlebih di dalam aquarium. Kotoran yang berlebihan ini merupakan penyebab naiknya amonia di dalam aquarium. Sementara sisa β sisa nutrisi yang tidak dapat diserap oleh tanaman dengan cepat dapat dimanfaatkan oleh algae untuk tumbuh. Jadi dengan hanya mengganti air secara rutin sudah dapat mengurangi banyak masalah yang bisa terjadi pada aquscape. Saat mengganti air sebaiknya jangan mengganti 100% air aquarium karena akan merugikan. Pertama suhu air baru dan yang sudah ada di dalam aquarium bisa saja sedikit berbeda, jika mengganti 100% bisa membuat ikan terkejut dengan perubahan suhu air yang tiba β tiba. Selain itu air yang sudah ada di dalam aquarium juga mengandung bakteri pengurai amonia walaupun tidak banyak. Jika mengganti semua air maka akan mengurangi bakteri baik ini. Sebaiknya hanya mengganti air sebesar 20% β 30% jika tidak terjadi masalah. Kalau ada algae yang tumbuh bisa mengurangi sampai 50% air. Baca juga Bisakah aquascape tanpa filter? Tidak hanya mengganti air, tapi ini juga adalah saat yang tepat untuk membersihkan kaca aquarium untuk menghilangkan algae yang menempel pada kaca. Untuk membersihkan ini cukup gunakan sponge agar kaca di lecet, kalian bisa menggunakan sponge untuk mencuci piring. Tapi perlu diingat kalau jangan gunakan sponge ini untuk hal lainnya dan khusus untuk membersihkan aquarium. Jika kalian mempunyai sedikit dana lebih mungkin juga bisa menggunakan pembersih magnet seperti yang ada di lazada ini. Cara kerjanya sama seperti sponge tapi akan ada 2 bagian untuk di dalam dan luar aquarium. Jadi kalian tinggal menggerakan yang di luar aquarium saja. Alat lain yang juga kalian butuhkan adalah selang penyedot air seperti ini. Jadi kalian tidak perlu menyedot menggunakan mulut. Baca juga 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape Hal yang tidak kalah penting adalah deklorinator, jika menggunakan air PAM biasanya akan ada kandungan klorin dalam air. Dengan deklorinator seharusnya bisa menghilangkan klorin. Cara lain adalah dengan mendiamkan air yang akan digunakan. Saya biasanya mendiamkan air selama 1 hari sebelum digunakan. Sebaiknya mengganti air dilakukan rutin seminggu sekali. Membersihkan filter Filter adalah salah satu bagian penting untuk aquarium. Jika filter tidak bekerja dengan benar maka akan menimbulkan banyak masalah seperti naiknya kandungan amonia di dalam aquarium. Membersihkan filter bukanlah hal sulit, biasanya filter akan terbagi menjadi beberapa bagian yang berisi sponge dengan berbagai ukuran rongga dan media bakteri. Saran saya adalah membersihkan filter menggunakan air aquarium yang kalian kuras bukan menggunakan air baru. Untuk membersihkan sponge biasanya kalian hanya perlu memeras sponge tersebut beberapa kali untuk mengeluarkan sisa β sisa kotoran. Air akan langsung berubah warna menjadi kecoklatan karena sisa kotoran di sponge. Baca juga Apakah filter aquarium boleh dimatikan? Kenapa sebaiknya menggunakan air dari aquarium untuk membersihkan sponge filter? Karena sponge filter pasti mengandung bakteri baik begitu juga dengan air dari dalam aquarium, jadi kehilangan bakteri baik bisa diminimalisir karena membersihkan sponge menggunakan air yang juga sebaiknya tidak membersihkan filter saat mengganti banyak air aquarium. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya bakteri secara drastis sehingga jika kalian memiliki banyak ikan kemungkinan bakteri tidak bisa mengurai semua amonia yang dihasilkan. Sebulan sekali adalah waktu yang cukup untuk membersihkan filter, kalau terlalu sering malah akan mengurangi tanaman Jika kalian tidak menggunakan CO2 saya berharap kalian menggunakan tanaman yang memang bisa hidup dengan baik tanpa bantuan CO2. Tanaman tersebut biasanya tumbuh dengan lamban dan jarang memerlukan perawatan seperti pemotongan. Tanaman ini contohnya anubias, java fern, atau java moss. Saya tidak pernah sekalipun memotong tanaman tersebut kecuali untuk memperbanyak tanaman tersebut. Intinya, tanaman yang tumbuh dengan tidak menggunakan CO2 adalah tanaman yang sangat mudah untuk dirawat karena hampir tidak perlu melakukan pemotongan. Baca juga Kenapa tanaman karpet tidak tumbuh? Kecuali kalian menggunakan tanaman stem seperti bacopa atau rotala yang cukup cepat tumbuh, maka kalian perlu untuk memotong tanaman tersebut. Karena kedua tanaman tersebut dapat tumbuh dengan tinggi dan bisa melewati aquarium. Saat kalian memotong tanaman jenis stem ini, kalian bisa menanamnya langsung daripada dibuang. Jadi sekalian bisa memperbanyak tanaman tersebut sehingga terlihat lebih ramai. Penjelasan di atas adalah perawatan standar yang harus kalian lakukan jika memiliki aquarium. Lalu perawatan apa saja yang perlu dilakukan kalau memiliki tanaman di dalam aquarium?Pemberian pupuk cair Walaupun kebanyakan tanaman yang tidak memerlukan CO2 adalah tanaman yang pertumbuhannya lambat, bukan berarti tidak memerlukan nutrisi. Tapi kalian juga harus berhati β hati saat memberikan pupuk cair ini agar tidak terlalu banyak. Kebutuhan tanaman ini tidak menggunakan CO2 untuk tumbuh sangatlah berbeda. Kalau tanaman yang menggunakan CO2 biasanya memerlukan nutrisi dan cahaya lebih banyak. Karena adanya cahaya yang kuat dan CO2 membuat tanaman tersebut memiliki kesempatan untuk tumbuh lebih cepat. Baca juga Apakah aquascape perlu pupuk dasar? Keinginan untk tumbuh lebih cepat ini juga harus diiringi oleh nutrisi yang banyak, kalau tidak maka hanya algae yang akan tumbuh karena cahaya yang kuat. Oleh karena itu, tanaman yang menggunakan cahaya tidak terlalu kuat dan tidak ada CO2 tidak memerlukan banyak cair cukup diberikan seminggu sekali atau bahkan dua minggu sekali. Kalian juga perlu ingat penambahan pupuk cair ini paling baik dilakukan setelah mengganti air. Jika kalian memberikan pupuk cair sehari sebelum ganti air tentunya akan rugi dan malah menghilangkan nutrisi yang baru saja kalai kalian mengganti air seminggu sekali, maka akan memberikan waktu seminggu untuk nutrisi bisa diserap oleh tanaman. Banyaknya pupuk cair ini tergantung dari volume air dan banyak tanaman yang algae pada daun Algae sering muncul pada daun anubias, hal ini bisa terlihat ketika daun hijau anubias tertutup oleh warna coklat. Alage jenis ini bisa dengan mudah dihilangkan dengan cara mengusap daun tersebut. Bahkan dengan tanganpun algae tersebut bisa hilang jika diusap. Memang algae tidaklah berbahaya tapi jika ada terlalu banyak akan merusak tampilan tanaman dan aquascape secara keseluruhan. Algae yang juga sering terlihat adalah hair algae, algae ini persis seperti rambut yang berwarna hijau. Baca juga Berapa lama menghidupkan lampu aquascape?Algae ini lebih sussah dihilangkan karena biasanya akan tumbuh pada bagian rizoma atau keseluruhan batang tanaman. Dengan bantuan sikat biasanya bisa membantu, tinggal digulung β gulung menggunakan sikat gigi maka semua algae tersebut akan tertarik. Cara lain adalah dengan menambahkan keong, udang, atau ikan sapu β sapu ke dalam aquarium untuk membantu melawan pertumbuhan untuk membuat tanaman aquascape tanpa CO2 tumbuh bagus Tips ini akan sangat berguna bagi kalian yang belum membuat aquascape. Jadi tips ini bisa dibilang harus dilakukan saat kalian mulai menyiapkan perlengkapan aquarium dan tanaman aquascape. Memilih tanaman yang cocok Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tanaman yang cocok untuk tumbuh tanpa CO2. Tanaman tersebut misalnya anubias, java fern, java moss, bacopa, rotala, vallisneria, cryptocoryne, baby tears, ludwigia, water sprite, water wisteria. Baca juga Apakah aquascape perlu CO2? Memilih tanaman yang cocok sangat penting karena kalian tentunya tidak mau melihat tanaman yang sudah kalian beli malah tidak tumbuh karena lampu yang digunakan kurang kuat dan tidak ada CO2. Jadi memilih tanaman yang tepat untuk digunakan adalah hal pertama yang harus pupuk dasar Hal kedua adalah gunakan pupuk dasar. Walaupun tanaman seperti anubias, java fern, dan moss tidak memerlukan pupuk dasar, tapi tanaman lain memerlukan itu. Cryptocoryne, vallisneria, baby tears dan tanaman batangan akan lebih suka jika ada nutrisi yang bisa diambil dari tanah tempat akar atau batang mereka ditanam. Baca juga Berapa lama umur aquascape?Hal ini akan membantu pertumbuhan tanaman tersebut karena bisa mengambil nutrisi dari tanah. Memang tanaman batangan yang tidak memiliki akar bisa tumbuh tanpa menggunakan pupuk dasar, tapi pertumbuhan itu akan lama. Memang kotoran dari ikan bisa digunakan oleh tanaman sebagai nutrisi, tapi hanya mengandalkan itu saja kemungkinan tidak akan cukup jika memiliki banyak tanaman. Gunakan aquarium dangkal/lampu kuat Menggunakan aquarium yang dangkal memang tidak sebuah keharusan agar bisa menumbuhkan tanaman. Pilihannya hanya dua, menggunakan aquarium lebih dangkal atau menggunakan lampu lebih kuat. Semakin tinggi aquarium maka cahaya yang bisa masuk ke dalam aquarium akan berkurang, jadi perlu lampu yang lebih kuat agar cahaya bisa masuk ke aquarium hingga paling juga Kombinasi Warna lampu LED terbaik untuk aquascape Sebaliknya jika menggunakan aquarium yang lebih dangkal, lampu yang tadinya tidak cukup karena terlalu jauh kini bisa digunakan karena aquarium tidak terlalu tinggi. Jadi untuk bisa menumbuhkan tanaman yang bagus kalian juga harus mempertimbangkan hal ini. Kesimpulan Perawatan aquascape baik dengan CO2 atau tidak menggunakan CO2 sebenarnya hampir sama. Perawatan standar seperti penggantian air dan membersihkan filter harus dilakukan pada aquascape dengan atau tanpa CO2. Perawatan yang berbeda adalah pada penggunaan pupuk cair, pada aquascape yang tidak menggunakan CO2 menggunakan pupuk cair lebih sedikit dibandingkan dengan yang menggunakan CO2.
ο»ΏSolusiyang umum adalah menambahkan level co2 seperti co2 injection(tabung), sumber alternantive co2 spt karbon cair, atau menjaga agar kadar DIY co2 stabil Spoiler for Algea eater : Algea eater dapat menekan jumlah algea, harus di ingat mengandalkan algea eater untuk masalah algea sama saja dengan mengobati symptom, bukan mengobati (sebab) penyakit nya
Saat saya pertama kali tertarik pada aquascape saya mencari berbagai informasi mengenai hal penting tentang aquascape. Tentunya saya juga mencari informasi mengenai CO2 dan apakah aquascape harus menggunakan CO2 agar bisa sukses. Setelah saya mencari akhirnya saya menemukan informasinya. Apakah aquascape perlu CO2? Jawaban singkatnya adalah perlu. Sama seperti tanaman yang ada di darat, tanaman yang ada di air juga mengkombinasikan cahaya, CO2, dan nutrisi lainnya untuk berfotosintesis agar bisa tumbuh. Setelah mendapatkan jawaban tersebut kalian jangan terburu β buru membatalkan niat kalian untuk membuat aquascape atau langsung membeli peralatan CO2 yang tentunya tidak murah. Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal yang penting mengenai CO2 agar kalian tidak salah kaprah mengenai aquascape yang harus menggunakan CO2. Karena kenyataannya tidak semua aquascape memerlukan CO2 untuk membantu pertumbuhan tanaman. Daftar Isi Alasan utama menambahkan CO2Tanaman yang tidak memerlukan CO2AnubiasJava fernKesumpulan Alasan utama menambahkan CO2 Jadi sekarang kalian sudah tahu kalau tanaman aquascape atau tanaman air juga sama seperti tanaman yang ada di darat dan memerlukan CO2 untuk tumbuh. Tapi kalian perlu ketahui juga kalau tanpa kalian tambahkan CO2 sebenarnya sudah ada kandungan CO2 di dalam aquarium. CO2 ini berasal dari berbagai hal seperti hasil pernapasan ikan, adanya pembusukan tanaman dan perputaran air yang dihasilkan oleh pompa atau filter. Jadi tanpa kalian tambahkan CO2 sebenarnya sudah ada CO2 di dalam aquarium, cuma kadar CO2 nya tidak terlalu banyak sehingga untuk sebagian besar tanaman tidak akan cukup untuk menunjang pertumbuhan. Baca juga 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape Alasan utama menambahkan CO2 pada aquascape adalah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman karena ada beberapa tanaman yang memerlukan banyak CO2 agar dapat tumbuh bagus. Misalnya saja kalian ingin menumbuhkan tanaman karpet agar tampilan depan aquascape kalian menjadi lebih cantik. Tanaman karpet biasanya memerlukan CO2 agar bisa tumbuh dengan cepat dan bagus, tanaman karpet ini misalnya Hemianthus callitriodes cubaβ HC/dwarf baby tears, Glossostigma elatinoides, Eleocharis acicularis Dwarf hair grass. Tentunya akan ada konsekuensi kalau kalian ingin menambahkan CO2 pada aquascape kalian. Karena kandungan CO2 yang ada di dalam aquascape ada banyak setelah kalian menambahkan CO2, bukan berarti tanaman kalian akan tumbuh dengan cepat begitu saja. Kalian juga harus mengimbangi dengan cahaya yang cukup dari lampu kalian. Karena jika cahaya tidak cukup walaupun ada CO2 yang cukup tanaman juga tidak bisa berfotosintesis dengan cepat. Jadi hal pertama yang harus kalian pertimbangkan sebelum menambah CO2 atau bahkan sebelum membuat aquascape adalah tanaman apa saja yang akan kalian gunakan. Karena jenis tanaman ini akan memengaruhi semua komponen aquascape. Jika kalian memang ingin menambahkan banyak tanaman yang memerlukan CO2 yang banyak, maka memang perlu menambahkan CO2 dan juga cahaya yang cukup karena biasanya kedua hal ini berbanding lurus. Baca juga Apakah Aquascape Perlu Surface Skimmer? Jika kalian akan menggunakan tanaman yang tidak terlalu memerlukan CO2 maka kalian bisa menyimpan uang dan tidak membeli peralatan CO2. Tapi bukan berarti kalian tidak boleh menambahkan CO2 kalau menggunakan tanaman yang tidak terlalu memerlukan banyak CO2. Semua tanaman akan senang jika ada banyak kandungan CO2, tapi memang ada beberapa tanaman yang lebih tahan dan bisa tumbuh walaupun dengan CO2 yang sedikit. Jadi sebelum kalian membuat aquascape dan membeli banyak tanaman, kalian sebaiknya putuskan akan memilih tanaman apa. Sebaiknya kumpulkan tanaman yang memiliki kebutuhan CO2 yang sama. Jika kalian akan membuat low-tech aquascape sebaiknya kalian menggunakan tanaman yang tidak memerlukan asupan CO2 yang banyak. Tapi kalau memang ingin membuat high-tech aquascape kalian tentunya bebas memilih tanaman apa saja karena semuanya akan tumbuh baik dengan asupan banyak CO2 dan cahaya. Tanaman yang tidak memerlukan CO2 Tadi saya sudah membahas dengan singkat kalau tanaman karpet kebanyakan memerlukan CO2 dan cahaya yang cukup agar bisa tumbuh dengan bagus dan cepat. Tentunya tidak semua tanaman aquasacpe memerlukan pemeliharaan yang sulit. Saya akan memberikan beberapa contoh tanaman yang bisa kalian gunakan jika ingin membuat low-tech aquascape. Baca juga Cara merawat aquascape tanpa CO2 Anubias Anubias Nana Anubias adalah tanaman yang menurut saya paling mudah untuk tumbuh dan sangat cocok untuk pemula yang akan membuat aquascape pertamanya. Anubias ini bisa hidup walaupun hanya mendapatkan cahaya dan CO2 yang sedikit. Tidak hanya itu, kalian juga tidak memerlukan tanah atau pupuk dasar karena anubias tidak membutuhkannya. Kalian cukup mengikatnya di kayu atau batu saja. Java fern Java Fern Baca juga Berapa lama umur aquascape?Sama seperti anubias, java fern tidak memerlukan tanah atau pupuk dasar karena bisa hidup dengan hanya mengikatnya pada batu atau kayu. Java fern juga sangat mudah untuk dipelihara dan tidak memerlukan CO2 dan cahaya yang banyak. Perlu kalian ketahui kalau anubias dan java fern ini memang memiliki akar, tapi sebaiknya tidak ditanam karena akan busuk. Tanaman seperti anubias dan java fern mendapatkan nutrisi dengan cara mengambilnya dari air bukan Saya akan merangkum penjelasan panjang lebar tadi pada kesimpulan ini jadi untuk kalian yang tidak ingin terlalu banyak membaca dapat menemukan jawabannya di sini. Apakah aquascape perlu CO2? Jawabannya adalah perlu dan tergantung tanaman apa yang akan digunakan. Jika menggunakan tanaman karpet seperti Hemianthus callitriodes cubaβ HC/dwarf baby tears, Glossostigma elatinoides, Eleocharis acicularis Dwarf hair grass sebaiknya tidak hanya menggunakan CO2 tapi juga cahaya dan pupuk dasar yang cukup agar bisa tumbuh cepat dan bagus. Baca juga Apakah air aquascape perlu dikuras? Tapi jika hanya akan menggunakan tanaman yang tidak memerlukan banyak CO2 seperti anubias dan java fern, kalian tidak perlu menambahkan CO2. Anubias dan java fern adalah tanaman yang kuat, bahkan dengan sedikit cahaya dan CO2 akan tetap bisa tumbuh walaupun tidak cepat. Bisa disimpulkan kalau penambahan CO2 ini tergantung pada tanaman apa yang digunakan karena beberapa tanaman masih bisa tumbuh tanpa tambahan CO2. Perlu kalian ingat kalau menambahkan CO2 juga harus memerhatikan cahaya. Karena pada dasarnya yang diperlukan pada aquascape adalah keseimbangan. Jadi kalau jumlah CO2 yang banyak tapi tidak seimbang dengan pencahayaan maka tanaman juga tidak bisa menyerap semua CO2 yang akahirnya akan jadi sia β sia. Begitu juga saat menambahkan berbagai macam nutrisi, kalau pencahayaan tidak cukup maka nutrisi tidak akan bisa diserap cukup cepat oleh tanaman yang malah akan menghasilkan alga.
1 Masukkan fauna pembasmi alga 2. Inject CO2 secara stabil 3. Kurangi penggunaan cahaya Keberadaan alga dalam aquascape tentu sangat menganggu dan bisa saja menjadi f aktor kegagalan aquascape. Di artikel sebelumnya Saya sudah membahas Jenis - Jenis Alga Beserta Cara Mengatasinya, memang banyak jenis alga yang bisa muncul pada aquascape.
Seni Optik Adalah Pandangan tentang Karya Seni yang Memukau kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan Cara Agar CO2 Menyebar Jika Menggunakan Diffuser1. Gunakan diffuser yang tipis2. Simpan diffuser dibawah output filterKarbon dioksida CO2 dalam aquascape sangatlah penting, hal ini berguna untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Ada beberapa alat yang digunakan untuk menghasilkan CO2 di aquascape. Saya sendiri mengguanakn CO2 DIY Cisod citrun β soda untuk menghasilkan CO2 dengan bantuan alat berupa diffuser untuk melarutkan CO2. Karena jika tidak dilarutkan akan percuma saja, kadar CO2 dalam aquascape akan kurang. Sehingga kita butuh alat untuk melarutkan ketika menggunakan diffuser sering terjadi kendala yaitu gelembung CO2 kurang menyebar keseluruh bagian aquascape, akibatnya CO2 tersebut kurang terlarut. Nah disini Saya akan memberikan tips mengenai cara menyebarkan CO2 pada aquascape supaya kadar CO2 tercukupi dan tumbuhan bisa hidup Agar CO2 Menyebar Jika Menggunakan DiffuserDiffuser adalah salah satu alat untuk melarutkan CO2 pada aquascape, ada beberapa tips supaya diffuser tersebut mampu menyebarkan CO2, diantaranya 1. Gunakan diffuser yang tipisDiffuser PabrikanBanyak jenis diffuser aquascape, baik custom maupun pabrikan yang biasanya terdapat keramik. Nah khusus untuk diffuser custom, usahakan gunakan keramik yang tipis 3 β 5 mm supaya gelembung yang keluar lembut sekali dan mampu menyebar keseluruh bagian aquascape. Sebelum membeli diffuser, Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu. Misalnya jika Anda menggunakan CO2 DIY Ragul ragi β gula, dimana tekanan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Maka diffuser yang cocok adalah custom an, karena jika diffuser pabrikan tidak akan tembus sama Simpan diffuser dibawah output filterTrik ini sangat simple tetapi hasilnya cukup maksimal untuk menyebarkan CO2 keseluruh bagian aquascape dan Saya juga menggunakan trik ini. Caranya yaitu simpan diffuser dibawah bagian output filter, sehingga gelembung CO2 yang keluar akan terdorong oleh arus air dan menyebar keseluruh bagian itulah untuk cara menyebarkan CO2 di dalam aquascape supaya kadar CO2 yang terlarut cukup untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Semoga artikel ini bermanfaat Post Views 1,140NeedleValve mengatur besar kecilnya CO2. Nah jadi itulah dia cara menyebarkan co2 di aquascape dengan mudah dan simpel pastinya. Ketika tanaman-tanaman lainnya membutuhkan CO2 untuk berfotosintesis beberapa tanaman ini tidak membutuhkan CO2. Seperti pada jenis tanaman lainnya tanaman aquascape juga membutuhkan CO2 agar bisa melakukan fotosintesis.
Tanaman AquascapeJenis Tanaman AquascapeHygrophila DifformisHemianthus CallitrichoidesJava MossEleocharis ParvulaAmazon SwordLilaeopsisEchinodorus AmazonicusAnubias NanaMicrosorum PteropusAfrican Water FernJenis Tanaman Aquascape Rekomendasi Lainnya Bacopa SP ColorataCryptocoryne Beckettii PetchiiCeratopteris CornutaCeratophyllum DemersumPogostemon Stellata Jenis Tanaman Aquascape β Tanpa CO2, Anubias, Merah & Di Air β Tanaman aquascape adalah jenis tumbuhan yang sering diletakkan di dalam akuarium. Tanaman aquascape tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja, tetapi sering digunakan sebagai tempat tinggal ikan. Ikan-ikan dalam akurium sangat gemar bersembunyi di antara tanaman yang terdapat dalam akuarium. Oleh karena itu, penempatan tanaman aquascape dalam akuarium sangatlah penting. Sama seperti tanaman yang hidup di darat, tanaman aquascape membutuhkan CO2 untuk proses fotosintesis. Tabung CO2 ditempatkan dekat akuarium untuk menyuplai gas CO2 pada tanaman aquascape. Namun, ada pula beberapa tanaman aquascape yang bisa hidup tanpa CO2. Syarat agar tanaman aquascape bisa hidup di air tawar tanpa CO2 adalah rutin mengganti 30% air dalam akuarium seminggu sekali. Selain itu, Anda harus menjaga suhu akuarium tetap di bawah 30 derajat celcius. Namun, memang lebih baik jika tanaman aquascape mendapatkan asupan gas CO2. Bagi Anda yang sudah lama menggeluti dunia aquascape tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai cara perawatan tersebut. Namun bagi para pemula, pasti akan kesulitan jika harus menanam sembarang tanaman aquascape. Nah, bagi pemula sebaiknya memelihara tanaman aquascape yang perawatannya mudah. Aquascape yang cocok bagi pemula adalah tanaman yang mudah tumbuh tanpa CO2 atau tidak terlalu membutuhkan perawatan ekstra. Berikut adalah beberapa jenis tanaman aquascape yang cocok untuk pemula. Jenis Tanaman Aquascape Hygrophila Difformis Tanaman yang juga dikenal dengan nama Water Wisteria ini dapat tumbuh dengan cepat. Perawatannya mudah dan dapat mempercantik akuarium air tawar Anda. Tanaman ini bisa bertahan dalam suhu air 23 β 28 derajat celcius. Selain itu, tanaman ini hanya membutuhkan pencahayaan yang sedang. Water Wisteria sangat cocok digunakan untuk karpet pada akuarium. Baca Juga Cara Membuat Pakan Ikan Sederhana Dan Keuntungannya Lengkap Hemianthus Callitrichoides Nama lain dari tanaman aquascape ini adalah Dwarf Baby Tears. Tanaman ini sering digunakan untuk karpet akuarium dan menjadi favorit bagi penggemar aquascape. Perawatan tanaman ini terbilang mudah jika dibandingkan dengan HC Cuba. Dwarf Baby Tears dapat tumbuh dengan lebat memenuhi lantai akuarium. Suhu yang cocok untuk tanaman karpet aquscape ini berkisar pada 22 β 23 derajat celcius. Sifat dari tanaman ini adalah tumbuh mengikuti arah cahaya. Jadi, ketika Dwarf Baby Tears memperoleh pencahayaan yang kurang, maka tanaman ini akan tumbuh ke atas berusaha mencari sumber cahaya. Java Moss Sepintas tanaman aquascape ini terlihat seperti ganggang rumput laut. Namun, tanaman ini memiliki warna hijau terang, kontras dengan rumput laut yang memiliki warna putih kekuningan. Java Moss biasa tumbuh di kayu apung atau bebatuan. Boleh dibilang bahwa Java Moss adalah tanaman aquascape di sekitar kita yang mudah diperoleh. Sama seperti Water Wisteria, Java Moss juga tidak memerlukan pemeliharaan ekstra. Tanaman ini bisa tumbuh di air bersuhu 21 β 32 derajat celcius, tetapi suhu yang paling tepat adalah 21 β 24 derajat celcius. Bayi-bayi ikan biasa berlindung di dalam tanaman ini. Java Moss bisa hidup di semua jenis pencayahaan. Eleocharis Parvula Nama dari tanaman ini sedikit mirip dengan Hemianthus Callitrichoides, yakni Dwarf Hair Grass. Ketika diberikan sebuah batu di tengah-tengahnya, maka aquascape ini akan tumbuh dengan sangat menakjubkan di sekitar batu. Karena pertumbuhan Dwarf Hair Grass terbilang cepat, maka Anda harus melakukan pemangkasan secara berkala. Suhu air yang tepat untuk aquascape ini adalah 22 β 25 derajat celcius. Dengan pencahayaan yang sedang, Dwarf Hair Grass tetap bisa tumbuh dengan baik. Akan tetapi, jika ingin tanaman ini tumbuh dengan cepat, berilah pencahayaan yang tinggi untuk aquascape ini. Baca Juga Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah Amazon Sword Dinamakan Amazon Sword karena bentuk daun pada tanaman aquascape yang satu ini tampak seperti pedang. Amazon Sword adalah jenis tanaman aquascape yang sering dipakai sebagai latar belakang background akuarium. Pada umumnya, pemilik akuarium akan meletakkan Amazon Sword ini di bagian belakang akuarium. Tanaman ini bisa bertahan di dalam air dengan suhu 22 β 28 derajat celcius. Selain itu, Amazon Sword membutuhkan sumber pencahayaan yang moderat agar bisa bertumbuh dengan baik. Ikan-ikan sangat gemar menjadikan Amazon Sword ini sebagai tempat persembunyian yang nyaman. Lilaeopsis Bentuknya seperti rumput yang biasa Anda lihat di sekitar kita. Namun, Lilaeopsis bisa tumbuh setinggi 5 cm dan menyebar dengan cepat di lantai akuarium. Apabila Anda mengkombinasikan Lilaeopsis dengan aquascape lainnya, sebaiknya Anda rutin melakukan pemangkasan terhadap tanaman ini. Karena jika dibiarkan, maka Lilaeopsis yang tumbuh dengan cepat dapat menyerang tanaman aquascape lain di sekitarnya. Gunakan pencahayaan sedang untuk merangsang pertumbuhan Lilaeopsis. Air dengan suhu 23 β 29 derajat celcius adalah yang terbaik untuk tanaman yang kerap kali digunakan sebagai tempat persembunyian bayi-bayi ikan ini. Echinodorus Amazonicus Tanaman yang satu ini merupakan salah satu jenis tanaman aquascape yang paling diminati oleh pemula. Daun ini memiliki bentuk seperti pedang. Bahkan, panjang daun ini dapat mencapai 50 cm. Amazon Sword sering dipakai untuk mempercantik bagian belakang akuarium. Toleransi suhu air yang cocok untuk aquascape ini adalah 22 β 27 derajat celcius. Baca Juga 11 Cara Membuat Umpan Ikan Mas Harian Yang Jitu Echinodorus Amazonicus tidak bisa hidup tanpa CO2. Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman ini, sangat dianjurkan untuk memasang tabung yang menyuplai CO2 ke dalam akuarium Anda. Anubias Nana Kriteria jenis tanaman aquascape untuk pemula adalah yang mudah dirawat dan tidak memerlukan berbagai perawatan yang rumit. Nah, jika Anda mencari tanaman aquascape yang cocok untuk pemula, Anubias Nana adalah sebuah pilihan yang cocok. Tanaman ini bisa ditemukan di sungai atau di alam liar dengan sangat mudah. Tanaman ini mampu bertumbuh dengan tinggi hingga 15 cm dan daun dari tanaman ini berwarna hijau gelap. Tak perlu melakukan perawatan khusus pada Anubias Nana. Sama seperti Amazon Sword, tanaman ini dapat bertahan dalam air bersuhu 22 β 28 derajat celcius. Lantas, di mana tempat yang cocok untuk meletakkan Anubias Nana? Sejatinya, tanaman ini bisa diletakkan di segala sudut akuarium Anda. Karena fungsi utama dari Anubias Nana ini memang untuk menambah keindahan pada akuarium. Microsorum Pteropus Java Fern adalah nama dari tanaman aquascape ini. Karena mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan ekstrem, maka Java Fern sangat direkomendasikan untuk pemula. Meskipun perawatannya mudah, tanaman ini juga dikoleksi oleh pemain lama aquascape. Hal ini dikarenakan Java Fern memiliki bentuk dan tampilan yang sangat menarik. Untuk memelihara tanaman ini, Anda harus menempatkannya di dalam air dengan suhu 22 β 25 derajat celcius. Hebatnya lagi, Java Fern bisa hidup dengan pencahayaan yang sangat minim sehingga Anda bisa menghemat penggunaan listrik. Baca Juga Cara Budidaya Ikan Gabus African Water Fern Ada Java Fern, ada pula African Water Fern. Tanaman ini memiliki tampilan yang cukup unik dan menarik. Africa Fern sering digunakan sebagai latar belakang akuarium. Tidak sulit untuk merawat aquascape yang satu ini. Anda hanya perlu menempatkannya dalam air dengan suhu 20 β 27 derajat celcius. Tak perlu pencahayaan yang tinggi untuk membuat Africa Fern tetap tumbuh, karena tanaman ini bisa tumbuh meski mendapatkan pencahayaan yang minim. Dengan begitu, tanaman ini sangat cocok dikombinasikan dengan Java Fern. Jenis Tanaman Aquascape Rekomendasi Lainnya Selain 10 jenis tanaman aquascape yang sudah kami sebutkan di atas, ternyata masih ada beberapa jenis tanaman yang sangat best seller di pasaran. Berikut ini Bacaterus sudah merangkum 5 jenis tanaman aquascape lainnya yang bisa Anda jadikan referensi untuk menghias akuarium. Bacopa SP Colorata Tidak diketahui secara pasti asal muasal dari tanaman aquascape yang satu ini. Akan tetapi, tanaman yang dikenal dengan nama Bacopa Pink ini bisa menghiasi spot tengah pada akuarium Anda. Apabila akuarium Anda membutuhkan cahaya dan karbondioksida sedang, maka tanaman ini sangat cocok untuk akuarium tersebut. Daun dari tanaman ini berwarna sedikit kemerahan. Jadi, tanaman aquascape ini sangat cocok untuk memberi sentuhan warna yang menarik untuk akuarium. Di samping itu, Bacopa SP Colorata ini juga sangat match bila dikombinasikan dengan aquascape hijau lainnya. Cryptocoryne Beckettii Petchii Ingin mencari tanaman aquascape yang perawatannya mudah? Mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli Cryptocoryne Beckettii Petchii. Ini adalah tanaman hias yang sudah bertahun-tahun dipakai oleh pemilik akuarium hias di Indonesia. Jenis tanaman ini dapat dengan mudah beradaptasi pada air dengan tingkat kesadahan rendah maupun tinggi. Selain itu, Cryptocoryne Beckettii Petchii tidak terlalu memerlukan pencahayaan yang terlalu banyak. Namun, tanaman ini bisa bertumbuh dengan lebih baik bila ada pencahayaan yang cukup. Baca Juga Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok Ceratopteris Cornuta Tanaman aquascape yang satu ini sudah tersebar luas di Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Berbeda dengan aquascape lainnya, Ceratopteris Cornuta ini merupakan tanaman yang terapung. Bahkan, daun dari tanaman ini bisa terapung ke permukaan akuarium. Apabila Anda merasa bahwa tumbuhan terapung ini membuat tampilan akuarium jadi kurang menarik, maka Anda bisa menancapkan tanaman ini ke dalam substrate seperti tanaman stem. Akan tetapi, jika tanaman ini tidak terapung maka pertumbuhannya lambat dan membutuhkan pencahayaan yang lebih intensif. Ceratophyllum Demersum Sekilas Ceratophyllum Demersum ini nampak seperti ekor binatang. Ya, memang benar bila tumbuhan ini nampak seperti ekor racoon. Tanaman yang tidak memiliki akar seperti tumbuhan aquascape yang lainnya ini bisa ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Perawatan Ceratophyllum Demersum ini sangat mudah. Pasalnya, tanaman ini tidak membutuhkan jenis air tertentu atau pencahayaan yang cukup. Bentuknya yang unik membuat tanaman aquascape ini semakin mempercantik tampilan akuarium Anda. Pogostemon Stellata Kecantikan tanaman aquascape yang satu ini memang tidak bisa dipungkiri. Ya, Pogostemon Stellata adalah tanaman aquascape yang memiliki daun berwarna merah keunguan. Tanaman ini akan mempercantik akuarium Anda. Baca Juga 20 Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula Lengkap Tanaman yang biasanya digunakan sebagai background ini berasal dari Asia dan Australia. Sayangnya, untuk memelihara Pogostemon Stellata dibutuhkan pencahayaan dan karbondioksida yang cukup banyak. Ikan-ikan hias berukuran kecil sangat suka bersembunyi di balik dedaunan Pogostemon Stellata ini. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Jenis Tanaman Aquascape β Tanpa CO2, Anubias, Merah & Di Air semoga dapat bermanafaat bagi pembaca setia. 163 287 451 494 40 172 433 173