Padakasus ini, umumnya benda/alat bisa menjadi rusak lebih cepat dari waktunya atau malah rusak sekejap. Misal: kabel-kabel jumper di breadboard (breadboard biasanya bertegangan rendah max 16 volt) akan mudah terputus akibat kepanasan jika disambung dengan tegangan 220 volt-nya PLN. Panas yang timbul dan memutus kabel muncul karena besarnya a
SOAL TRANSFORMATOR 1. Sebuah trafo ideal mempunyai tegangan primer dan sekunder 80 volt dan 200 volt, jika arus yang mengalir pada kumparan primer ii A,maka arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah …. A A. 0,four C. 0,8 East. ane,2 B. 0,half-dozen D. 1,0 Jawab Dik 5 p 4. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah i 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing- masing 10 5 dan ii A. jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 watt dan tegangan keluarannya adalah twoscore volt, maka arus keluarannya bernilai …. = 80 volt 5 s = 200 volt I p = 2 A A. 0,one A C. 0,5 A East. 0,8 A Dit I s B. 0,4 A D. 0,6 A Penyelesaian Jawab = Dik Due north p = → I s North south = i 4 Five p = 10 volt = 2 x 80 / 200 I p = 0,eight A 2. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt dengan jumlah gulungan 100 lilitan, akan diubah tegangannya menjadi 110 volt. jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah …. lilitan A. 50 Eastward. 200 B. 75 D. 150 Jawab Dik V p = 2 A P = 4 watt Five s = 40 volt Dit I due south Penyelesaian Trafo diatas tidak platonic, karena ada daya yang hilang menjadi kalor sebesar 4 watt, sehingga hubungan daya primer dan sekunder P h = P p – P s → P p = P h + P s I p Five p = iv + I southward V s = 220 volt N p = 100 5 southward = 110 volt 2 x 10 = 4 + I s x 40 Dit jumlah lilitan N s 20 = 4 + 40 I s Penyelesaian xx – 4 =40I south = 16 = 40I south = → N southward → I s = 16/40 =0,four A v. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 5, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,2 A. jika = 100 10 110/220 = 11000/220 = 50 efisiensi transformator 80% maka arus sekundernya adalah …. Jadi jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah 50 lilitan A. 1,20 A B. 1,47 A Jawab C. 0,68 A E. 0,055 A D. 0,55 A 3. Sebuah trafo kumparan primernya yard lilitan dan Dik η = lxxx% Five south kumparan sekundernya 200 lilitan. Bila tegangan bolak-balik pada primer 600 volt, maka besar tegangan pada kumparan sekunder adalah …. A. 1200 volt C. 800 volt E. 120 volt B. 1000 volt D. 300 volt Jawab Dik N p = 24 volt V p = 220 volt I p = 0,2 A Dit I s Penyelesaian η = 100% = g lilitan Five p = 600 volt Due north south = 200 lilitan 80% = 24 . 220 .0,2 100% Dit V south I due south Penyelesaian = = → V s = 0,viii x 220 10 0,2/244 = i,466 → one,47 6. Perbandingan jumlah lilitan kumparan primer dan = 600 x 200 /m sekunder sebuah transformator adalah 2 1. Bila efisiensi transformator itu lxxx% dan arus keluarannya = 120000/1000 8 A, maka arus listtrik pada kumparan primernya = 120 volt adalah …. A. 12,8 A C. 5,0 A E. 3,2 A B. eight,viii A D. 4,4 A Jawab Dik N p North south = two 1 η = lxxx% I south = 8 A Dit I p Penyelesaian Jawaban 5,0 A vii. Sebuah transformator dengan efisiensi eighty% digunakan mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 volt. apabila kuat arus pada kumparan primer ane A, maka kuat arus pada kumparan sekundernya adalah …. A. 0,2 ampere C. 0,six ampere Due east. 2,0 ampere B. 0,4 ampere D. 1,0 ampere Jawab Dik η = eighty% V s = 220 volt 5 p = 110 volt I p = 1 A Dit I southward Penyelesaian Langkah penyelesaiannya sama dengan soal no. 5 8. Sebuah elektromotor digunakan untuk mengangkat beban bermassa 4 kg vertikal ke atas thou = 9,eight thou/s2. Bila elektromotor berkerja pada tegangan xx V, arus yang mengalir 3,92 A, dan dalam waktu 2 detik dapat mengangkat beban tersebut setinggi ii k, efisiensi elektromotor tersebut adalah …. A. 40% C. lx% East. 90% B. fifty% D. 75% Jawab Dik 1000 = 4 kg g = nine,viii 1000/s2 V = twenty volt I = 3,92 A t = 2 detik h = 2 m dit η penyelesaian – Energi yang digunakan untukmengangkat benda East p = mgh = 4 x 9,8 x 2 = 78,4 Joule – Efisiensi elektromotor adalah Due west = η 5 i t Sehingga Due east p = W 78,four = η ten 20 x three,92 x 2 78,4 = η ten 156,viii η = 78,iv/156,8 = 0,five Jadi η = 0,5 x 100% = 50% 9. Ciri-ciri trafo step down adalah …. A. R p Due north s E. Northward p > N s B. I p > I south D. Five p < V s Jawaban B 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Bila efisiensi transformator 80%, maka kuat arus I p besarnya adalah …. ampere A. 0,10 B. 0,16 C. 0,25 D. 0,42 Due east. 2,iv Jawab – Mencari nilai Is melalui daya keluaran dan tegangan keluaran yaitu P due south 120 five input 12 5 24 west output I p I p I s 12 v = 24watt 5 due south = 12 volt Sehingga I s = P s /V s =24/12 = 2 A – Besar I p yaitu η = 100% 80% = 12 . 120 2 100% 100% 80% = 120 24 0,8 = 120 24 I p = 24/96 = 0,25 A eleven. Perhatikan gambar di bawah! Bila efisiensi 75%, maka besarnya kuat arus I p adalah …. A. 0,i A B. 0,2 A C. 0,3 A input output D. 0,4 A E. 0,v A Jawab cara jawab no 11 sama dengan langkah soal no x. ☺ selamat mencoba Jawaban B 12. Sebuah transsformator stride-up mengubah tegangan 100 V menjadi 220 V. Efisiensi transformator tersebut 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu sixty watt, 220 Five. Jika lampu menyala normal, maka kuat arus pada kumparan primer adalah …. A. 0,22 A C. 0,60 A E. two,20 A B. 0,33 A D. 0,75 A Jawab Dik V p 160 v 12 v 24 w 12 5 = 100 Five V s = 220 V η = lxxx% P lampu = 60 watt I lampu I south = lx/220 V lampu = 220 Five Dit I p Penyelesaian η = 100% 80% = 220 100 60 220 100% I p = lx/80 = 0,75 A thirteen. Sebuah transformator pace-up menghasilkan daya output 160 watt. Bila efisiensi transformator 80% dan kuat arus input viii A, maka besar tegangan inputnya adalah …. A. 10 Five B. 12 V C. 25 5 D. 50 V E. 96 V Jawab Dik η = 80% P s 8 A 160 w input output = 160 watt I p = 8 A Dit V p Penyelesaian η = 100% fourscore% = 160 . 8 100% V p = 160/6,4 = 25 volt fourteen. Sebuah transformator step-up mengubah tegangan 25 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu l W, 220 volt, maka kuat arus kumparan primer adalah …. A. 1,00 ampere C. i,50 ampere Eastward. ii,50 ampere B. one,25 ampere D. 2,00 ampere Jawab cara menjawabnya sama dengan langkah no 12. Jawaban E 15. Efisiensi trafo dinyatakan dengan persamaan …. A. η = V s /V p 10 100% D. η = P p /P s x 100% B. η = P s /P p ten 100% Eastward. η = I p /I s ten 100% C. η = V p /V s x 100% Jawaban B 16. Sebuah transformator step-upward mengubah tegangan 100 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 220 volt 40 watt dan ternyata menyala normal, maka arus yang melalui kumparan primer adalah …. A. 0,3 A C. 0,five A Due east. 0,seven A B. 0,4 A D. A Jawaban C 17. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 volt, tegangan sekunder 22 volt dan arus primer 0,one ampere. Jika efisiensi transformator tersebut sebesar threescore%, arus sekundernya adalah …. A. 0,06 ampere B. 0,12 ampere C. 0,44 ampere D. 0,6 ampere E. 1,20 ampere Jawaban D Trafoatau Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain dengan frekuensi yang sama, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. artinya tegangannya berubah-ubah antara -220 dan +220 Volt Kelas 9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiInduksi Elektro MagnetikSebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 120 volt. Bila lilitan primernya 40 dan lilitan sekundernya 160 , maka besar tegangan sekunder adalah ... Elektro MagnetikKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0118Sebuah transformator memiliki kumparan primer dengan 1500...0141Perhatikan pernyataan berikut! 1 Menambah jumlah lilita...Teks videoHaikal friend di sini ada soal jika diketahui sebuah transformator dengan tegangan primer VP = 100 dan memiliki lilitan primer atau NP = 40 lilitan sekunder atau es = 160 lilitan pertanyaannya besar tegangan sekunder vs adalah untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep dari elektromagnet tentang transformator dan rumus yang digunakan adalah perbandingan dari tegangan dan jumlah lilitan rumusnya adalahwallpaper PS = n pepper MS adalah tegangan primer PS adalah tegangan sekunder adalah lilitan primer dan MS adalah lilitan sekunder kemudian langsung saja kita masukkan nilainya PPnya 100 dengan ps-nya yang akan kita cari = n p nya adalah 40 MS nya adalah 160 lalu kita hitung PS = X dengan 160/40 PS =480 dengan satuan untuk besar tegangan sekunder atau ps = 480 volt dan jawaban yang tepat dalam pilihan ganda adalah c480 sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahtransformator memiliki tegangan primer 220 volt, tegangan sekunder 24 volt, dan berarus primer 0,2A. Jika efisiensi transformator 80%, arus sekundernya adalah Bankkapasitor dihubungkan dengan sistem melalui transformator step down. Dengan mengubah firing angle dari thyristor antra 90° sampai dengan 180°, dan dapat merubah dari lagging menjadi leading. Kelemahan konfigurasi ini adalah harmonik yang dihasilkan sangat tinggi. Model SVC jenis ini dapat dilihat pada gambar 2.8 dibawah ini . Ketikakumparan primer dihubungkan dengan sumber lilstrik AC, maka pada sisi kkumparan sekunder yang dililit pada inti yang sama akan muncul tegangan induksi. sekunder yang dibutuhkan untuk menghasilkan tegangan listrik sebesar 220 volt jika jumlah lilitan primer 60 lilitan dan tegangan primer 12 Volt ? Jawab : N_s= \frac{N_p\times V_s}{V_p . 123 254 285 44 377 369 388 305

sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 120 volt